Jumat, 12 April 2013

Tugas 3 Sejarah Indonesia V "Perbandingan Revolusi Indonesia dengan Revolusi Amerika"



Tugas 3           : Perbandingan Revolusi Indonesia dengan Revolusi Amerika (Perbedaan dan
 Persamaan)
DOSEN          : Prof. Alex A. Koroh
Hari/Tanggal  : Senin, 08 Oktober 2012
Revolusi merupakan salah satu usaha untuk merubah keadaan sosial dan kebudayaan. Perubahan tersebut cenderung berjalan dengan waktu yang sangat cepat dan sangat berdasar pada hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat di suatu negara. Kata-kata revolusi indentik dengan pergerakan meruntuhkan dan membangun kembali sebuah negara.
Revolusi Indonesia dapat merujuk pada dua peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia. Sejarah Indonesia (1945-1949), perlawanan revolusi Indonesia terhadap usaha Belanda untuk kembali menduduki Indonesia Revolusi 1998 yang berakhir pada gugurnya Soeharto. Revolusi Indonesia terjadi bukan karena hasil kecerdasan otak seseorang pemimpin, seperti Tan Malaka dalam “Massa Aksi-nya”, tetapi memang sudah harus terjadi karena keadaan nasional dan internasional pada waktu itu telah menentukan tingkatan pertentangan dalam masyarakat kita antara kelas menindas dan kelas tertindas, antara penjajah dan terjajah yang telah memuncak dan harus menimbulkan perlawanan dengan senjata. Pada saat Revolusi Indonesia terjadi tidak ada satu partai pun yang mempelopori perjuangan.
Perang Revolusi Amerika atau yang lebih dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Amerika (1775-1783) merupakan sebuah perang yang terjadi antara Britania Raya dan para pendukung revolusi dari 13 koloni Britania di Amerika Utara. Perang ini dilakukan agar Amerika bebas dari penjajahan kekuasaan Kerajaan Inggris.
Seperti yang sudah disebutkan, perang ini terjadi antara negara Inggris dengan 13 koloni Inggris yang berada di wilayah negara Amerika. Koloni yang memerangi Britania Raya tersebut diantaranya negara bagian Massachusetts, Connecticut, New York, Rhode Island, South Carolina, Georgia, New Hampshire, New Jersey, Delaware, Maryland, Virginia, Pennsylvania dan North Carolina. Perang yang terjadi selama kurang lebih tujuh tahun, berhasil membebaskan wilayah Amerika dari Inggris hingga akhirnya koloni-koloni tersebut membentuk sebuah negara baru, yaitu Amerika Serikat.
Perasaan ingin memisahkan diri dari pemerintahan Inggris dirasakan warga Amerika ketika kebebasan mereka dalam berpolitik dan berdagang mulai mengalami pengekangan. Selain itu, pemerintah Inggris juga memungut biaya pajak yang sangat tinggi kepada warga Amerika. Perjuangan warga Amerika dalam mendapatkan kebebasannya juga dilakukan dengan cara perundingan diplomatik. Hasilnya beberapa kongres dan penandatanganan perjanjian dilakukan oleh kedua belah pihak. Tokoh yang bergerak secara diplomatik untuk memperjuangkan kemerdekaan Amerika adalah Thomas Jefferson, George Wasington, dan Thomas Paine.
Revolusi yang terjadi di Indonesia dan Amerika berbeda dalam ‘tema’ revolusinya. Revolusi Indonesia (Nasional) merupakan perjuangan untuk mendapat pengakuan dari Internasional dan mempertahankan kemerdekaan agar Belanda tidak dapat lagi menjajah Indonesia. Sedangkan Revolusi Amerika lebih ‘bertemakan’ perjuangan memperebutkan kemerdekaannya.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar