Tugas 3 : Perbandingan Revolusi
Indonesia dengan Revolusi Amerika (Perbedaan dan
Persamaan)
DOSEN
: Prof. Alex A. Koroh
Hari/Tanggal : Senin, 08 Oktober 2012
Revolusi merupakan salah satu usaha
untuk merubah keadaan sosial dan kebudayaan. Perubahan tersebut cenderung
berjalan dengan waktu yang sangat cepat dan sangat berdasar pada hal-hal yang
berkaitan dengan kehidupan masyarakat di suatu negara. Kata-kata revolusi
indentik dengan pergerakan meruntuhkan dan membangun kembali sebuah negara.
Revolusi Indonesia dapat merujuk
pada dua peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia. Sejarah Indonesia
(1945-1949), perlawanan revolusi Indonesia terhadap usaha Belanda untuk kembali
menduduki Indonesia Revolusi 1998 yang berakhir pada gugurnya Soeharto.
Revolusi Indonesia terjadi bukan karena hasil kecerdasan otak seseorang
pemimpin, seperti Tan Malaka dalam “Massa Aksi-nya”, tetapi memang sudah harus
terjadi karena keadaan nasional dan internasional pada waktu itu telah
menentukan tingkatan pertentangan dalam masyarakat kita antara kelas menindas
dan kelas tertindas, antara penjajah dan terjajah yang telah memuncak dan harus
menimbulkan perlawanan dengan senjata. Pada saat Revolusi Indonesia terjadi
tidak ada satu partai pun yang mempelopori perjuangan.
Perang Revolusi Amerika atau yang
lebih dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Amerika (1775-1783) merupakan sebuah
perang yang terjadi antara Britania Raya dan para pendukung revolusi dari 13
koloni Britania di Amerika Utara. Perang ini dilakukan agar Amerika bebas dari
penjajahan kekuasaan Kerajaan Inggris.
Seperti yang sudah disebutkan,
perang ini terjadi antara negara Inggris dengan 13 koloni Inggris yang berada
di wilayah negara Amerika. Koloni yang memerangi Britania Raya tersebut
diantaranya negara bagian Massachusetts, Connecticut, New York, Rhode Island,
South Carolina, Georgia, New Hampshire, New Jersey, Delaware, Maryland,
Virginia, Pennsylvania dan North Carolina. Perang yang terjadi selama kurang
lebih tujuh tahun, berhasil membebaskan wilayah Amerika dari Inggris hingga
akhirnya koloni-koloni tersebut membentuk sebuah negara baru, yaitu Amerika
Serikat.
Perasaan ingin memisahkan diri dari
pemerintahan Inggris dirasakan warga Amerika ketika kebebasan mereka dalam
berpolitik dan berdagang mulai mengalami pengekangan. Selain itu, pemerintah
Inggris juga memungut biaya pajak yang sangat tinggi kepada warga Amerika.
Perjuangan warga Amerika dalam mendapatkan kebebasannya juga dilakukan dengan
cara perundingan diplomatik. Hasilnya beberapa kongres dan penandatanganan
perjanjian dilakukan oleh kedua belah pihak. Tokoh yang bergerak secara
diplomatik untuk memperjuangkan kemerdekaan Amerika adalah Thomas Jefferson,
George Wasington, dan Thomas Paine.
Revolusi yang terjadi di Indonesia
dan Amerika berbeda dalam ‘tema’ revolusinya. Revolusi Indonesia (Nasional)
merupakan perjuangan untuk mendapat pengakuan dari Internasional dan
mempertahankan kemerdekaan agar Belanda tidak dapat lagi menjajah Indonesia. Sedangkan
Revolusi Amerika lebih ‘bertemakan’ perjuangan memperebutkan kemerdekaannya.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar